Percintaantersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan" 4. Syair Sejarah Syair Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Adabeberapa ciri-ciri puisi yang membedakannya dengan yang lain, diantara cirinya adalah sebagai berikut: 1. Memiliki rima atau sajak yang teratur. 2. Bersifat simetris dan bermakna konotatif. 3. Biasanya menggunakan sajak syair atau menggunakan pola pantun lama. 4. Terdiri dari kesatuan sintaksis. 6 Syair. Syair adalah salah satu jenis-jenis puisi lama yang terdiri dari 4 baris dengan sajak a-a-a-a. Syair termasuk kategori puisi bebas yang masih sering ditulis sampai saat ini, sebagai wujud ekspresi penyair. 7. Talibun. Talibun merupakan jenis pantun genap yang umumnya terdiri dari 6 baris, 8 baris atau bahkan 10 baris sekalipun. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, maksud kutipan syair tersebut adalah penyair memberikan semangat agar rajin belajar di kelas dan tidak bersikap curang.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Ibu meminta saya [. . . ] bawang. KutipanMotto Hidup Singkat Dan Bermakna. 1. "Bertambahnya usia bukan berarti kehilangan masa muda. Tapi munculnya sebuah babak baru yang diartikan sebagai kesempatan dan kekuatan". Banyak orang yang berpikir bahwa setiap bertambahnya umur manusia berarti kita semakin kehilangan masa muda kita. EhtU6. TRYOUT BAHASA INDONESIA 1 USM SDMI 20162017 11 29. Tujuan kepala desa pergi ke Gunung Karang adalah untuk . . . . A. mencari keris pusaka B. menyembuhkan kelumpuhan C. bertemu dengan pengemis yang diusirnya D. berendam air panas untuk menyegarkan badan 30. Bacalah cerita berikut dengan saksama Ciung Wanara tumbuh menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Suatu hari, ia ingin sekali pergi ke Kerajaan Galuh untuk mengembara. Awalnya, aki dan nini tidak menginjinkan. Tetapi, Ciung Wanara terus memaksa. Sebelum ia berangkat ke Kerajaan Galuh, ia bertanya kepada aki dan nini siapa ayah dan ibu kandungnya. Awalnya, aki dan nini tidak mau menceritakan kebenarannya. Namun, Ciung Wanara terus bertanya. Aki menjelaskan bahwa ayah kandungnya adalah seorang raja dari Kerajaan Galuh. Ibunya diasingkan di dalam hutan belantara. Mendengar penjelasan tersebut. Akhirnya, Ciung Wanara berangkat ke Kerajaan Galuh dengan membawa ayam jantan kesayangannya. Kesimpulan cerita tersebut adalah . . . A. Ayah dan ibu kandung Ciung Wanara berasal dari Kerajaan Galuh. B. Ciung Wanara memaksa aki dan nini untuk menceritakan tentang ayah dan ibunya. C. Ciung Wanara tidak ingin berangkat ke Kerajaan Galuh sebelum mengetahui asal-usul ayah dan ibu kandungnya. D. Ciung Wanara mengetahui jati diri ayah dan ibunya, kemudian berangkat ke Kerajaan Galuh membawa ayam jantan kesayangannya. Bacalah syair berikut untuk menjawab soal nomor 31 dan 32 Rindu Pelangi Karya Nur R. Semusim ini aku selalu menunggu kehadiranmu Saat hujan meneteskan rintiknya satu per satu Hingga usainya pun tak kulihat dirimu Indahmu selalu kurindu Warnamu selalu membayang di mataku Meski kau tak kunjung ingin aku temu Akan aku nanti disetiap usai hujan selalu 31. Maksud syair tersebut adalah . . . . A. si aku menunggu hujan reda B. si aku rindu ingin melihat pelangi C. pelangi akan muncul sehabis hujan D. pelangi menghadirkan warna yang indah 32. Makna kata yang bercetak miring pada syair tersebut adalah . . . . A. pernah C. suram B. terang D. hidup 33. Bacalah teks percakapan berikut Kikan Yan, apakah kamu tahu bagaimana hujan dapat terjadi? Biyan Tentu saja aku tahu. Kikan Coba jelaskan padaku, Yan Tadi, aku sedang berada di UKS ketika pelajaran IPA. Jadi, aku belum tahu secara rinci bagaimana hujan dapat terjadi. Biyan . . . Kikan Oh, jadi hujan memiliki siklus. Wah, sekarang aku jadi mengerti peristiwa terjadinya hujan. Terima kasih, Yan. TRYOUT BAHASA INDONESIA 1 USM SDMI 20162017 12 Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada teks percakapan tersebut adalah . . . A. Turunnya hujan mengakibatkan banjir di beberapa tempat. B. Akan aku jelaskan sedikit, karena aku juga kurang mengerti tentang siklus hujan. Nanti kamu tanyakan lagi saja kepada teman yang lain. C. Hujan terjadi karena air di permukaan Bumi menguap lalu menjadi awan. Lama-kelamaan awan itu menjadi awan mendung dan hujan pun turun. Air hujan yang turun ke permukaan Bumi akan mengalami penguapan lagi. D. Baiklah. Hujan terjadi karena air di permukaan Bumi menguap lalu menjadi awan. Lama-kelamaan awan itu menjadi awan mendung dan hujan pun turun. Air hujan yang turun ke permukaan Bumi akan mengalami penguapan lagi. Peristiwa itu disebut siklus hujan. 34. Bacalah petunjuk acak berikut Petunjuk Menghias Pot 1 Tuangkan cat air ke dalam palet. Gunakan beberapa warna sesuai kreasimu. 2 Tuangkan sedikit air untuk campuran cat air agar tidak terlalu padat. Jangan beri air terlalu banyak karena akan membuat cat terlihat tipis nantinya. 3 Gambarlah bagian luar pot sesuai dengan gambar sesuai keinginanmu. Kemudian, keringkan di bawah sinar matahari. 4 Sediakan pot yang akan dihias beserta cat air dan kuas yang digunakan untuk menghias. Susunan petunjuk menghias pot yang tepat adalah . . . . A. 4–3–1–2 C. 2–1–4–3 B. 4–1–2–3 D. 2–4–3–1 35. Bacalah teks petunjuk rumpang berikut Ilustrasi syair. Foto merupakan salah satu karya sastra lama. Contoh syair yang terkenal adalah Syair Bidasari, Syair Ken Tambuhan, Syair Yatim Nestapa, Syair Panji Semirang, dan syair-syair tersebut, terdapat contoh syair lainnya. Simak kumpulan contoh syair berikut Itu Syair dan Perbedaannya dengan Puisi?Syair adalah jenis puisi lama yang berasal dari Arab. Foto dari buku Ensiklopedi Perkembangan Bahasa Indonesia Kesusastraan Indonesia yang ditulis oleh Yunus Syam dkk, syair adalah puisi lama yang berasal dari juga dapat diartikan sebagai suatu jenis puisi atau karangan dalam bentuk cerita yang mementingkan irama dari setiap tentunya memiliki perbedaan dengan puisi. Lantas, apa perbedaan antara puisi dan syair?Puisi adalah jenis sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait, sedangkan syair merupakan jenis puisi yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik yang berakhir dengan bunyi yang SyairSalah satu ciri-ciri syair adalah syair terdiri dari empat larik atau baris. Foto mengetahui contoh syair, ciri-ciri syair adalah hal penting yang perlu diketahui agar dapat mengidentifikasi karya sastra ini. Berikut ini adalah ciri-ciri dari syair yang dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X karya Sutji Harijanti, Setiap Bait Terdiri dari Empat LarikSyair adalah jenis puisi lama yang memiliki beberapa bait. Setiap bait dari syair tersebut terdiri dari empat larik atau Bersajak A-A-A-ASebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, syair terdiri dari empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama yang artinya syair bersajakan Terdiri dari 4-5 Kata atau 8-12 Suku Kata per BarisJumlah kata dalam satu baris dalam suatu syair adalah 4-5 kata, sedangkan jumlah suku kata dalam satu baris 8-12 suku Hanya Memuat IsiSyair adalah jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Setiap bait hanya berfungsi sebagai isi saja. Artinya, syair tidak memiliki larik yang berfungsi sebagai Umumnya Disampaikan secara LisanPenyampaian syair pada umumnya bersifat dari mulut ke mulut, sehingga syair dikategorikan menjadi salah satu karya sastra SyairIlustrasi contoh syair. Foto kumpulan contoh syair yang dikutip dari buku Mengenal Lebih Dekat Puisi Rakyat karya Supriadi, Syair 1 BaitHarganya murah ayuhai menawar boleh tinggi wahai yang patut Tuan negeri yang penduduknya aman lingkungannya. Pemandangan tampak di indah tiada sebuah negeri yang aman sang raja nan kaya jangan suka kaya miskin sama hidup itu layaknya adalah akhir bukankan kita bisa habis termakan kita yang akan membuatmu suramnya waktu serta nantinya akan saat masa Syair 2 BaitBulan purnama cahaya terangBintang seperti intan pungguk menerawang Berahikan bulan di tanah bercinta pagi dan bulan di pagar bintangTerselap merindu dendamnya datangDari saujana pungguk Indonesia punya semua diberi terbaik diberi perlu kritik untuk marah jangan rakyat memberikan berjalan Ken penglipur dengan lembut berjalan manis memberi menangis segala berkata sama perangai seperti jin dan Indonesia sangatlah ramai Bangsa Melayu, Pribumi, Cina dan IndiaMembangun negara Indonesia rakyat mesti satu bangsa kepada seluruh langit bak ditampal berdentum kilat bertembak di medan perangTikus dan burung mencari di gunung hujan di sungai air kilat pulau air membawah tuan berbuat semua berbangga sayang sampaikan hingga kerjanya jangan tandanya yang kita suami bersama jangan lupakan Syair PanjangSidan fakir empunya Zaini terlalu sungguh engkau dirimu zahir terlalu kedua alam nyata al-Ma’rifa terlalu da’im tiada akal dan badan dan hendak kedua kau lihat permai itu Yogya kau dapat negeri yang henang .Seperti Ali tatkala Duldul tiada miskin orang Isma’il jadi ajami lagi washil dengan yang inilah gerangan suatu syair terlalu jalan tempat sanalah iktikat diperbetuli muda kenali perahu tamsil berapa lama akhirat juga kekal kemudi dengan pedomanAlat perahu juga kerjakanItulah jalan membetuli tuan mulia oleh dagang yang janggal banyak tak paham belum yang terus bermunajatMemandang siapa tinggi derajatTiada angkuh walau moderatBerkedudukan kelak di akhiratDengan ilmu engkau suramnya kehidupan akan dirimu di masa kisah raja pula suatu Hamid Syah paduka baginda Muluk putra sudah bangsawan menjelis usulnya belas tahun umurnya elok amat menjelis bijak hati bimbang kepadanya mulia dan yang dimaksud dengan syair?Apa saja ciri-ciri syair?Apa perbedaan antara puisi dan syair? Perhatikan kutipan syair berikut! Itulah orang akalnya kurang Menyangkut dirinya pandai seorang Takabur tidak membilang orang Dengan manusia selalu berperang Maksud kutipan syair tersebut adalah … Perhatikan kutipan syair berikut! Menjalankan kerja janganlah malas Zahir dan batin janganlah culas Jernihkan hati hendaklah ikhlas Seperti air di dalam gelas Makna kata culas pada syair tersebut adalah … Perhatikan kutipan syair berikut! Nasihat ayahanda anakanda fikirkan Keliru syaitan anakanda jagakan Orang berakal anakanda hampirkan Orang jahat anakanda jauhkan. Maksud kutipan syair tersebut adalah … Perhatikan kutipan syair berikut! Nasihat ayahanda anakanda fikirkan Keliru syaitan anakanda jagakan Orang berakal anakanda hampirkan Orang jahat anakanda jauhkan. Maksud larik orang jahat anakanda jauhkan adalah … Perhatikan kutipan syair berikut! Menjalankan kerja janganlah malas Zahir dan batin janganlah culas Jernihkan hati hendaklah ikhlas Seperti air di dalam gelas Maksud syair tersebut adalah … Bacalah penggalan syair berikut! Sungguh besar tanggung jawabmu Mengatur negara Indonesia Di bumi pertiwi kau berjasa Membawa harum nama bangsa Maksud dari syair di atas adalah Perhatikan syair berikut! Jika ananda tumbuhlah besar Tutur dan kata janganlah kasar Janganlah seperti orang sasar Banyaklah orang menaruh gusar Makna kata yang dicetak tebal adalah …. Tinggihati akalnya kurang Menyangka dirinya pandai seorang Takabur tidak membilang orang Dengan manusia selalu berperang Makna tinggi hati pada syair di atas adalah? ramah bodoh sombong pemarah Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. sombong. Dilansir dari Ensiklopedia, tinggihati akalnya kurang menyangka dirinya pandai seorang takabur tidak membilang orang dengan manusia selalu berperang makna tinggi hati pada syair di atas adalah sombong. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. ramah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. bodoh adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. sombong adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. pemarah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. sombong. Baca juga Gerak lokomotor pada permainan tersebut adalah? Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Syair merupakan salah satu bentuk puisi rakyat yang masih terikat dengan beberapa peraturan. Salah satu ciri khas syair adalah menggunakan konjungsi. Syair di atas tersusun atas tiga bait. Syair tersebut menggunakan konjungsi pada bait ketiga, yaitu Anakanda jauhkan kelakuan iniSebab kebencian Tuhan rahmaniJika dibawa ke sana ke siniTiada laku suatu diwani Konjungsi yang digunakan pada bait tersebut adalah konjungsi sebab yang menyatakan hubungan kausalitas dan konjungsi jika yang menyatakan hubungan syarat. Berdasarkan penjelasan di atas, konjungsi yang digunakan dalam syair tersebut adalah sebab dan jika. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Tolong…. Buatlah pertanyaan yang biasanya keluar saat wawancara masuk sekolah dengan guru 1. Guru bahasa2. Guru asrama3. Guru bidang kesiswaan. Bua … tlah berdasarkan kategori guru!​ tuliskan simpulkan cerita fabel tupai dan kelinci pemalas dan kisah burung merak dengan bulu indahnya​ mohon dijawab dengan benar ya kak​ yang dapat dijamak adalah salat…bukan salat meringkas jumlah rakaat melaksanakan salat qasar adalah… apa … bila telah memenuhi syarat-syarat​ Tulislah hasil kesimpulanmu ciri fabel 1 dan atau komunikasi … ara 20. Isi syair tersebut adalah … a. Orang tua selalu merawat anaknya dari kecil hingga dewasa. B .Kasih sayang orang tua pada anak tak dapat diukur. … memiliki jasa karena telah mengajari ilmu. d. Guru memiliki jasa yang tidak dapat terbalas. 21. Kata “malaikat” pada larik pertama bait pertama syair merujuk…. a. guru b. orang tua c. teman akrab d. seorang penolong 22. Baris ketiga dan keempat dalam syair tersebut menggunakan majas…. a. hiperbola b. repetisi c. asosiasi d. personifikasi ​ Tolong buatin sinopsis tidak bisa gpp 1. Apa yang kamu ketahui tentang iklan elektronik? Jelaskan dan sebutkan unsur-unsurnya 2. Bagaimana ciri-ciri bahasa iklan? ​ sebutkan 3 fungsi dari surat menurut pendapatmu?​ tolong jawab soal nomer 3,4,5 makasih​ Video yang berhubungan Kamus versi online/daring dalam jaringan Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan “Definisi Eksternal”. Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata “Memuat”, hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata rumah’ akan mempunyai pranala link di Kata pintar’ akan mempunyai pranala link di Kata komputer’ akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata “Memuat” sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah “air, minyak, larut”, maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom “kata dasar” dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom “Memuat”. Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan - Syair merupakan salah satu bentuk dari puisi lama. Secara etimologi kata syair berasal dari bahasa Arab yaitu syu’ur yang artinya 'perasaan'. Marhalim Zaini dalam buku Mengenal Tunjuk Ajar Melayu, mengatakan makna kata syu'ur kemudian berkembang menjadi kata syi’ru. Dalam pengertian umum, kata syi'ru berarti 'puisi'. Isi syair adalah cerita yang mengandung mitos, sejarah, atau ajaran agama. Selama perkembangannya di Asia Tenggara, syair mengalami perubahan dan modifikasi, sehingga syair menjadi khas melayu. Selain itu, syair tidak mengacu lagi pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Hamzah Fansuri adalah penyair yang dikenal memiliki peran besar dalam membentuk syair khas Melayu. Karya-karya Hamzah Fansuri yaitu, Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir. Dia adalah seorang ulama sufi, dan sastrawan yang hidup pada abad ke-16. Berdasarkan perkembangan sastra melayu, Hamzah Fansuri dikenal sebagai pencipta genre syair. Ada pula yang menyebutnya sebagai Sang Pemula Puisi Indonesia. Karakteristik Syair Menurut buku bahasa Indonesia berjudul Puisi Lama dan Puisi Baru kelas X, syair memiliki empat karakteristik yaitu Tiap bait terdiri atas empat baris. Tiap baris biasanya mempunyai 8-14 suku kata. Rimanya adalah a – a – a – a, dan bahasanya kiasan. Semua baris adalah isi. Contoh Bila berkawan jangan bergaduh 1 –uh /isi Tiada guna bermusuh-musuh 2 –uh/ isi Jauhilah sesekali sikap angkuh 3 -uh/is Tersisih hidup semakin keruh 4 –uh/is Jenis Syair Dikutip dari buku kelas IX Sekolah Menengah Pertama jilid 3 berjudul Bahasa Indonesia karya Agus Supriatna 2006 terdapat lima jenis syair, yaitu 1. Syair panjiSyair panji berisi tentang berisi tentang keadaan yang berlangsung dalam istana atau kerajaan. Baik keadaan orang-orang yang ada di dalamnya atau pun orang-orang yang berasal dari dalam istana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambunan. Syair Ken Tambunan bercerita tentang seorang putri bernama Ken Tambunan. Kemudian, putri kerajaan itu dijadikan sebagai persembahan untuk Ratu Kauripan. 2. Syair romantisSyair romantis bercerita tentang syair percintaan pelipur lara. Contohnya adalah cerita rakyat. 3. Syair kiasan Syair kiasan berisi tentang kisah percintaan antara, ikan, burung, bunga, dan buah-buahan. Kisah itu sebenarnya hanyalah sebuah kiasan untuk menyindir peristiwa tertentu. 4. Syair sejarahSeperti namanya, syair sejarah berisi tentang sejarah. Biasanya kisah sejarah tersebut membahas tentang peperangan. Contohnya adalah, Syair Perang Mengkasar. Dahulu, namanya adalah Syair Sipelman. Syair Sipelman adalah syair yang berisi tentang peperangan antara orang Makasar dan orang Belanda. 5. Syair agamaSyair agama dianggap sebagai syair yang paling penting. Syair agama dibagi menjadi empat kategori. Pertama, Syair Sufi oleh Hamzah Fansuri. Kedua, syair tentang ajaran Islam. Contohnya adalah Syair Sifat Dua puluh. Ketiga, Syair Riwayat Nabi atau Syair Anbia. Contohnya adalah Syair Nabi Allah dengan Firaun. Keempat, syair nasihat. Syair nasihat adalah syair yang berisi nasihat bagi pembaca. Contohnya adalah Syair Nasihat Laki-laki dan Perempuan. Contoh Syair1. Puteri menangis/seraya berkata,Kakanda, Wai,/apa bicara kita,Sakit perut/rasanya beta,Berdebar lenyap/di dalam baginda/tiada terkira,Hilanglah budi/lenyap bicara,Berkata dengan/perlahan suara,Kalau tuan/hendak berputera. Ali sjahbana, 1996 49 2. Syair Ken Tambuhan Cerita Panji Lalulah berjalan Ken tambuhanDiiringi penglipur dengan tadahanLemah lembut berjalan perlahan-lahanLakunya manis memberi kasihanTunduk menangis segala puteriMasing-masing berkata sama sendiri Jahatnya perangai permaisuriLakunya seperti jin dan peri Via Waluyo, 1991 10.Baca juga Apa itu Gurindam dan Ciri-Cirinya Apa Itu Pantun, Ciri-ciri dan Contohnya? Apa yang Dimaksud Unsur Intrinsik dalam Cerita dan Puisi? - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Alexander Haryanto Pengertian SyairCiri-Ciri Syair1. Terdiri dari 4 Baris2. Tiap Baris Terdiri dari 4-6 Kata3. Tiap Baris Terdiri dari 8-12 Suku Kata4. Semua Baris Adalah Isi5. Syair Memiliki Rima Akhir a – a – a – a6. Memiliki Isi yaitu Cerita atau PesanUnsur-Unsur Syair1. Unsur Intrinsik2. Unsur EkstrinsikJenis-Jenis Syair1. Syair Panji2. Syair Romantis3. Syair Sejarah4. Syair Kiasan5. Syair AgamaContoh Syair Pernahkah Anda membaca atau membuat syair? Syair sangat dikenal di seluruh negeri, terutama di Indonesia. Syair adalah bentuk karya sastra Indonesia lama yang berasal dari Persia atau Arab. Syair memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan karakteristik lainnya. Akan tetapi, syair memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri khas yang membuat karya sastra tersebut menjadi mudah dikenali. Tak heran jika syair adalah salah satu bentuk karya sastra yang kesuksesannya masih terjaga hingga saat ini. Meskipun karya sastra syair tidak sepopuler puisi baru, syair tetap memiliki keindahan tersendiri. Bagi para pembaca atau pecinta syair, syair adalah karya sastra indah yang disusun dari bait-bait atau kata-kata yang indah yang sarat akan pesan atau makna yang terkandung di dalamnya sehingga menggugah perasaan. Untuk mengetahui apa itu syair dan bagaimana syair secara lengkap, simak penjelasan di bawah ini. Pengertian Syair Seperti yang sudah dijelaskan di atas, syair adalah salah satu bentuk karya sastra Indonesia lama. Syair berasal dari Persia atau Arab yang memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan jenis karya sastra lainnya, sehingga syair memiliki arti tersendiri bagi para pembacanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik atau empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair adalah memiliki bentuk yang terikat sehingga memiliki aturan-aturan tersendiri. Syair adalah berasal dari bahasa Arab yaitu berasal dari kata Syi’ir atau Syu’ur. Syi’ir atau Syu’ur dalam bahasa Arab memiliki makna yaitu perasaan’ atau menyadari’. Kata Syu’ur tersebut kemudian berkembang menjadi Syi’ru’ yang artinya puisi’. Sehingga secara istilah bahasa Arab, syair adalah sebuah ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk puisi. Dalam kesusastraan Melayu, syair adalah yang merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi di dalam perkembangannya, syair mengalami banyak perubahan sehingga mengalami berbagai modifikasi sehingga syair dibuat atau didesain sesuai dengan keadaan atau situasi yang terjadi di masa tersebut. Pembaca syair atau pembuat syair kerap disebut sebagai penyair atau pujangga. Saat ini, syair adalah merupakan budaya Melayu yang sudah disesuaikan, sehingga saat ini, orang Melayu justru mengenali syair seiring dengan penetrasi dan terjadinya perkembangan ajaran Islam, terutama tasawuf di Indonesia. Di negara asalnya sana, yakni di Arab, syair dibedakan menjadi dua, yaitu syair zaman Jahiliah dan syair zaman Islam. Perbedaan kedua syair adalah pada muatan religi dan keimanannya terhadap keesaan Allah SWT yang biasanya tampak pada syair zaman Islam. Sehingga akhirnya, syair adalah cara untuk mengekspresikan suasana kalbu dan di dalam liriknya mengandung gaya bahasa yang halus namun penuh gejolak rasa dalam proses penyairannya namun tetap memuat tentang nilai dan nuansa Islami di dalam karya sastra tersebut. Di zaman saat ini, syair adalah wadah atau media untuk dapat mengungkapkan isi hati mengenai suatu peristiwa, kejadian, seseorang, atau bahkan perasaan yang dituangkan dalam tulisan melalui karya sastra yaitu syair. Sama seperti karya sastra yang lainnya, syair adalah karya sastra yang juga memiliki nilai kegunaan selain dapat menyampaikan suatu cerita, namun sarat akan muatan nilai mulai dari nasihat, nilai agama, nilai cinta, bermasyarakat, dan lain sebagainya. Baca Juga Jenis-Jenis Majas dan Contohnya Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya Jenis-Jenis Font dan Contohnya Ciri-Ciri Syair Untuk membedakan syair adalah karya sastra lama dengan karya sastra lain, maka syair memiliki karakteristik atau ciri-ciri pembeda. Kemudian, ciri-ciri yang membedakan syair dengan karya sastra lainnya tersebut juga menjadi ciri khas dari syair. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai karakteristik atau ciri-ciri dari syair. 1. Terdiri dari 4 Baris Syair adalah karya sastra lama yang terdiri dari 4 baris. Dalam 4 baris syair tersebut, bisa terdiri dari beberapa bait. Akan tetapi, pada tiap baitnya, syair harus tetap memiliki 4 baris. Contoh dari syair yang ciri-cirinya adalah terdiri dari 4 baris adalah berikut ini Janganlah engkau berbuat jahat Janganlah engkau suka menghujat Jadi orang rajinlah bertaubat Agar kelak selamat di dunia dan akhirat 2. Tiap Baris Terdiri dari 4-6 Kata Ciri-ciri atau karakteristik kedua dari syair adalah pada tiap barisnya biasanya memiliki atau terdiri dari 4-6 kata. Sehingga pada 4 baris, masing-masing baris tersebut terdiri dari 4-6 kata yang menyusun baris di dalam syair tersebut. Contoh dari syair adalah yang ciri-cirinya adalah terdiri dari 4-6 kata adalah berikut ini Janganlah / engkau / berbuat / jahat 4 kata Janganlah / engkau / suka / menghujat 4 kata Jadi / orang / rajinlah / bertaubat 4 kata Agar / kelak / selamat / dunia / dan / akhirat 6 kata 3. Tiap Baris Terdiri dari 8-12 Suku Kata Selain terdiri dari 4 baris yang setiap barisnya terdiri dari 4-6 kata, karakteristik atau ciri-ciri syair adalah memiliki 8-12 suku kata pada setiap barisnya. Suku kata merupakan jumlah gabungan 1 atau lebih yang terdiri dari huruf konsonan dan 1 huruf cokal. Misalnya jika dicontohkan adalah kata “bapak” yang terdiri dari dua suku kata, yaitu “ba” dan “pak”. Contoh dari syair adalah yang ciri-cirinya adalah terdiri dari 8-12 suku kata adalah berikut ini Ja / ngan / lah / eng / kau / ber/ bu / at / ja / hat 10 suku kata Ja / ngan / lah / eng / kau / su / ka / meng / hu / jat 10 kata Ja / di / o / rang / ra / jin / lah / ber / tau / bat 10 suku kata A / gar / ke / lak / se / la / mat / du / ni / a / a / khi / rat 12 suku kata 4. Semua Baris Adalah Isi Ciri-ciri atau karakteristik dari syair adalah semua baris adalah isi. Tentu saja ciri atau karakteristik ini berbeda dengan pantun, yang mana baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran dan baris ketiga dan keempat pantun adalah isi. Berbeda dengan pantun, semua baris pada syair adalah isi. Oleh sebab itu, ciri utama inilah yang membedakan syair dengan karya sastra lain, terutama pantun dan puisi lama lainnya. Sehingga 4 baris pada syair semuanya berisi isi. Hal ini bisa dilihat pada setiap baris yang merupakan isi, karena setiap kalimatnya memiliki inti dan juga pesan yang ingin disampaikan. 5. Syair Memiliki Rima Akhir a – a – a – a Karakteristik atau ciri-ciri syair adalah yaitu memiliki rima atau akhiran yang semuanya sama, yaitu a – a – a – a pada tiap barisnya. Ini juga menjadi pembeda atau ciri dan karakteristik antara syair dengan puisi lama lainnya, terutama pantun. Di dalam syair, setiap barisnya pasti diakhiri dengan rima yang sama. Contoh dari syair adalah yang ciri-cirinya adalah memiliki rima akhir a – a – a – aadalah sebagai berikut Janganlah engkau berbuat jahat Janganlah engkau suka menghujat Jadi orang rajinlah bertaubat Agar kelak selamat di dunia dan akhirat 6. Memiliki Isi yaitu Cerita atau Pesan Selain itu, ciri-ciri atau karakteristik lain dari syair adalah memiliki isi atau memiliki pesan yang tertuang di setiap barisnya. Sehingga, syair adalah sebuah cerita atau kisah yang biasanya mengandung unsur sejarah, agama atau filsafat, mitos, dan beberapa merupakan hasil rekaan belaka yang berisi tentang petuah atau nasihat yang bijak. Contoh dari syair adalah yang ciri-cirinya adalah memiliki isi atau pesan adalah Janganlah engkau berbuat jahat Janganlah engkau suka menghujat Jadi orang rajinlah bertaubat Agar kelak selamat di dunia dan akhirat Artinya, syair tersebut meminta manusia untuk tidak berbuat jahat, tidak menghujat, dan meminta manusia rajin bertaubat agar dirinya selamat di dunia dan di akhirat. Unsur-Unsur Syair Selain memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus sehingga membedakan syair dengan karya sastra lain, syair adalah yang juga terbangun karena adanya unsur-unsur pembangun yang membangun sebuah syair. Oleh sebab itu, akan dijelaskan unsur syair adalah yang seperti apa secara lengkap di bawah ini. Sama seperti karya sastra yang lain, syair memiliki dua jenis unsur syair adalah unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. Berikut adalah penjelasan mengenai dua unsur yang membangun sebuah syair tersebut. 1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik dalam syair adalah unsur yang membangun syair tersebut dan terdapat atau tersurat di dalam isi karya sastra syair tersebut. Berikut adalah unsur-unsur intrinsik yang membangun syair. a. Tema Tema merupakan unsur intrinsik di dalam syair adalah yang merupakan ide pokok yang ingin disampaikan seorang penyair dan kemudian dituangkan ke dalam karya syairnya dan disampaikan kepada pembaca. Tema di dalam syair juga biasanya memuat tentang apa pokok pikiran yang akan disampaikan di dalam syair. b. Perasaan Unsur intrinsik kedua pada syair adalah perasaan. Unsur intrinsik perasaan ini merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh penyair di dalam karya sastra yaitu syairnya. Perasaan ini menjadi unsur khas yang mana berisi tentang cara pandang penyair, karakter yang ada, dan ungkapan lainnya. c. Nada Selain itu, unsur intrinsik di dalam syair adalah nada. Dalam syair, nada ini sangat penting diperhatikan, mulai dari bagaimana penekanan di dalam isi syair, baik yang memuji, menasehati, bersendau gurau, bergembira, mengejek, sedih, dan lain sebagainya. d. Amanat Unsur intrinsik terakhir dari syair adalah amanat. Amanat merupakan suatu pesan atau maksud yang disampaikan penyair di dalam syair adalah biasanya berisi tentang nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada pembaca. 2. Unsur Ekstrinsik Selain itu, unsur ekstrinsik di dalam syair adalah yang membangun syair tersebut dan biasanya tertuang di dalam syair secara tersirat. Unsur ekstrinsik yang ada di dalam syair akan dijelaskan di bawah ini. a. Latar belakang kehidupan penyair Bagaimana latar belakang kehidupan penyair akan menjadikan inspirasi dan juga bagaimana penyair tersebut menciptakan syair. Misalnya penyair yang masa lalu percintaannya rumit, maka biasanya ia akan menciptakan syair yang memiliki tema atau pembahasan sesuai masa lalunya. b. Kondisi sosial budaya penyair Selain latar belakang penyair, bagaimana kondisi sosial budaya tempat penyair hidup dan tinggal juga faktor yang membangun penyair. Bagaimana ideologi yang ia anut, bagaimana kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan lain sebagainya akan memengaruhi karya dari penyakit tersebut. c. Pendidikan penyair Selain itu, bagaimana pendidikan penyair juga menjadi unsur ekstrinsik yang membangun syair adalah bagaimana mereka dan seperti apa pendidikannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap bagaimana syair yang mereka ciptakan. Baca Juga 21 Jenis Novel Berdasarkan Genrenya Pengertian Novela dan Perbedaannya dengan Novel 20 Penulis Novel Terkenal di Indonesia dan Luar Negeri Jenis-Jenis Syair Menurut jenisnya, syair adalah dikelompokkan menjadi lima kategori. Berikut adalah jenis-jenis syair. 1. Syair Panji Syair panji menceritakan tentang keadaan yang biasanya terjadi di kerajaan atau di dalam istana dan orang-orang yang ada di dalamnya. Ini sangat erat dengan budaya Melayu. 2. Syair Romantis Selain syair panji, jenis lain dari syair adalah syair romantis. Syair romantis adalah yang berisi tentang percintaan dan biasanya terdapat pada alipur laram hikayat atau ada di dalam cerita rakyat yang dibuat dengan nada atau tema yang romantis. 3. Syair Sejarah Jenis selanjutnya yakni syair sejarah. Sejarah adalah syair yang menceritakan kisah berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar biasanya berisi tentang peperangan. 4. Syair Kiasan Syair jenis selanjutnya yaitu syair kiasan. Kiasan merupakan syair adalah yang berisi tentang percintaan makhluk selain manusia, misalnya binatang, tanaman atau tumbuhan dan lain sebagainya. Percintaan yang diceritakan tersebut seperti seolah-olah terjadi dan seperti halnya manusia tapi dalam bentuk binatang atau tumbuhan. 5. Syair Agama Jenis syair terakhir yaitu syair agama. Merupakan syair adalah yang ditulis dengan tema atau berisi tentang muatan dan nilai agama. Syair agama sendiri dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu a syair sufi, b syair riwayat cerita nabi, c syair ajaran Islam, dan d syair nasihat. Contoh Syair Setelah memahami syair adalah karya sastra lama yang memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda dengan karya sastra lainnya, maka akan diberikan beberapa contoh syair adalah agar Anda lebih mudah membedakan syair dengan karya sastra lainnya. Jangan lalai akan perintah-Nya Kerjakan apa yang jadi perintah-Nya Jangan lupa beribadah pada-Nya Dan selalu bertaubat pada-Nya Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah i’tikad diperbetuli sudah Untuk ibu yang berharga bagiku Selalu sabar dan bahagia di depanku Akan ku kenang betapa berhargamu Dan kuhabiskan waktu tuk temanimu Tak hanya berbagi duri Aku akan selalu ada di sisi Andai kelak tak bersua lagi Mari kita rangkai bahagia hati Sultan Goa sultan yang sabar Rajin ibadah dan sangat pintar Punya motto amar ma’ruf nahi munkar Pada siapapun ia belajar Walau kamu sudah jadi orang besar Jangan sampai bertutur kasar Jadi pribadi yang harus sabar Agar orang lain tak gusar Jika kaya harus sedekah Pandang juga orang yang di bawah Jangan lupa terus menengadah Minta pertolongan Tuhan dengan tabah Miliki mimpi setinggi langit Dan jangan jadi orang pelit Agar kelak tak berhidup pahit Dan jauh dari kata sulit Harus dicontoh para pemuda Rajin-rajin belajar sepanjang masa Ilmu tak akan habis dieja Untuk bekalmu sepanjang usia Jaga janji agar selalu setia Jangan sampai mudah tergoda Agar hubungan panjang dan terjaga Dan dapatkan harmonis semata Jangan risaukan cobaan Tuhan Semua harus tawakal dan bertahan Tetap berdoa pada Tuhan Agar dijauhkan dari kesulitan Buatlah ibu hidup bahagia Di seluruh sisa usianya Karena usahamu tak mungkin sia-sia Bahkan mudah menuju surga Puan demikian sangat sempurna Bagai cincin berhiaskan permata Tidak ada cacat atau luka Sehingga sejukkan pandangan jiwa Tak pantas ku katakan cinta Tapi aku sungguh tergila Pada tuan yang berhati mulia Jadilah milkku selamanya Artikel Terkait Pengertian Puisi Rakyat, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya 22 Jenis Puisi Beserta Contohnya Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi Puisi Lama Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap Teknik Menulis Puisi 7 Cara Menulis Puisi yang Baik Kelas Profesional Langkah Menulis Puisi Berkualitas Sastra Populer Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

maksud kutipan syair tersebut adalah